Semenjak menjelang pandemi covid-19 pada Januari 2020 tren bersepeda mengalami booming. Kini setelah lebih dua tahun fenomena gowes itu agak meredup. Orang beralih ke olahraga yang lain.

Tren gowes dan Menjaga Kesehatan

Bersepeda memang sebenarnya tak melulu berolahraga. Di sana ada aspek lain seperti rekreasi dan penyaluran hobby atau kesenangan. Sehingga bersepeda itu dikategorikan sebagai olahraga rekreasi.

anggota AGC di Cibinong Bogor

Sebagai hobby memang bisa saja suatu saat banyak digemari orang, namun di saat yang lain mungkin akan ditinggalkan oleh penggemarnya. Orang akan beralih ke hobby yang lain.
Namun bagi mereka yang memaknai menjalankan aktivitas bersepeda itu sebagai upaya untuk mendapatkan kesehatan yang prima dan stamina kuat, mungkin akan konsisten dan telaten melakukannya.

Seperti juga halnya dengan Azalea Gowes Club (AGC), sebuah klub pesepeda yang anggotanya adalah warga di perumahan Cluster Azalea Grand Depok City ini. Club yang berdiri awal bulan Maret 2020 ini kini tengah berusaha menolak stigma sebagai klub sepeda yang latah. Menolak cap sebagai paguyuban yang hanya ikut-ikutan tren.

Semenjak tren gowes ini mengalami booming, tiba-tiba dunia dilanda pandemi. Lantas banyak orang yang beralasan aktivitas bersepeda ini sebagai upaya untuk menjaga stamina agar bisa bertahan dari terjangkitnya virus covid-19. Terlepas argumentasi itu benar atau pun salah, namun aktvitas bersepeda tentulah sebuah aktivitas yang positif. Tanpa perlu merujuk ke berbagai penelitian pun, berolah raga –apapun olah raganya—adalah upaya untuk meningkatkan stamina dan menjaga kesehatan. Dan dampaknya pasti akan mempertahankan kondisi sehat tubuh seseorang.

Anggota AGC mengangkat sepeda di belakang masjid Nurul Jannah

Tren Gowes Pasca Pandemi

Kini seiring berakhirnya pandemi tren bersepeda ini mengalami penurunan. Meski tidak terlalu signifikan, namun banyak orang yang selama dua tahun ini getol bersepeda, sekarang sudah berhenti. Ada yang beralih ke olahraga yang lain. Tetapi banyak juga yang memang berhenti dari berolahraga jenis apapun. Ini ada yang saat pandemi banyak bekerja dari rumah, sehingga banyak kesempatan untuk melakukan olah raga. Kini setelah pandemi berakhir harus beraktifitas penuh di lingkungan kerjanya. Sehingga mereka tidak punya banyak waktu untuk meneruskan kegiatan bersepeda itu.

Azalea Gowes Club Tetap Bertahan

Azalea Gowes Club sendiri memang sejak berdiri cukup tinggi aktivitas gowesnya. Kegiatan gowes pertama yang dilakukan bareng-bareng adalah pada 8 Maret 2020. Saat itu gowes menyusuri rute, Grand Depok City, memutar sampai Situ Cikaret di Cibinong, hingga istirahat makan soto di belakang kompleks Pemda Kabupaten Bogor di Cibinong, berfoto-foto di Masjid Nurul Mustofa dan kembali lagi ke Cluster Azalea.

Berikutnya hampir tiap minggu anggota klub ini selalu gowes dengan rute yang berbeda-beda. Ada yang medannya ringan seperti memutar ke kampus Universitas Indonesia, sampai ke medan yang sangat berat di Babakan Madang Sentul, Bogor Jawa Barat.

Seiring dengan meredanya pandemi covid-19 aktivitas gowes juga menurun. Anggota yang ikut gowes berkurang jumlahnya. Sekali lagi ketidakikutan mereka ada yang karena kesibukan aktivitas di tempat kerja yang mulai normal bahkan lembur di hari libur. Namun ada juga yang sudah malas ikut karena sudah bosan. Ini sangat beralasan karena bersepeda memang ada aspek hobby dan kegemaran, yang kadang rasa tertariknya bisa menurun.

Sampai akhirnya ketika pembatasan-pembatasan karena pandemi dicabut, kegiatan gowes Azalea Gowes Club ini benar-benar berhenti. Kabar-kabar hanya ramai di diskusi di grup whatsapp AGC saja. Sesekali ada anggota club yang melakukan gowes sendirian. Ada beberapa orang anggota yang gowes di hari yang sama namun, dengan rute dan waktu yang berbeda-beda.

Ada juga beberapa anggota klub yang sendiri-sendiri kadangkala ikut event gowes yang lebih besar dan diselenggarakan oleh pihak lain.

Gowes dan Mencari Keberkahan

anggota AGC melintas di jalan pemda CibinongBelakangan ada anggota baru yang masuk, yang kebetulan ustad di masjid Nurul Jannah Azalea. Ini menjadi menarik karena pada suatu ketika ketika, saat gowes yang bersangkutan memberikan nasehat. Ini menjadikan aktivitas gowes ini selain berolahraga, menyalurkan hobby juga menjadi wahana bagi peserta gowes mendapatkan keberkahan karena bisa mendapatkan nasehat-nasehat kebajikan.

Seperti yang terjadi pada aktivitas gowes pada 19 Februari 2023, yang menyusuri rute Cluster Azalea ke stadion Pakansari Bogor, dan istirahat peserta gowes dapat nasehat-nasehat ringan.

Setelah aktivitas gowes kali ini diposting di grup whatsapp, banyak anggota lain yang tertarik untuk ikut dan berniat melakukan gowes di hari Ahad pekan berikutnya. Sepertinya semangat mereka untuk gowes bangkit kembali.

Gowes bagi Azalea Gowes Club bukan sekedar hura-hura. Bagi club yang beranggotakan 31 orang ini –berdasarkan grup whatsapp— dengan melakukan gowes, mereka ingin mempertahankan stamina dan kesehatan, juga keberkahan.