Hutan Kota Sangga Buana di Karang Tengah Lebak Bulus Jakarta Selatan, alternatif tempat rekreasi menarik.
Di tengah hiruk pikuk megapolitan Jakarta ada sebuah tempat rekreasi gratis yang cukup unik dan alami. Meskipun berada di pinggiran selatan Jakarta, namun tidak sulit untuk menjangkaunya.
Namanya hutan kota Sangga Buana. Tidak terlalu luas, namun terasa lapang untuk kita yang pingin rekreasi sebentar melepas penat dalam rutinitas keseharian. Meski namanya hutan kota –yang bisa diartikan sebagai taman kota— namun hutan kota ini tidak seperti taman kota yang banyak dibangun pemerintah DKI Jakarta belakangan. Tempat ini terkesan tidak dirawat, dan dibiarkan tumbuh alami apa adanya.
Tempat pelestarian bambu
Lingkungan ini dikelola oleh pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerjasama dengan Kementerian PUPR dan Kementeriah LHK. Selama ini ada seorang tokoh yang cukup peduli dan mengkoordinasi pekerja untuk mengelolanya. Namanya H. Choiruddin, namun populer dengan panggilan Bang Iding. Ia adalah pelestari bambu, sekaligus praktisi yang cukup paham dengan tanaman bambu. Sehingga Hutan Kota Sanggabuwana lebih didominasi bambu.
Lokasinya yang berada di pinggir Sungai Pesanggrahan memang mengharuskan strategi penanaman bambu sebagai cara untuk melestarikan pinggir sungai dari gerusan air. Bang Iding sudah berpuluh tahun memiliki pengalaman itu. Sampai melahirkan konsep yang cukup banyak dalam pelestarian bambu, pelestarian sungai, pelestarian lingkungan hidup.
Untuk ke Hutan Kota Sangga Buana kita bisa menggunakan alat transportasi apapun, untuk sampai di Jalan Karang Tengah, Lebak Bulus, Cilandak. Kemudian masuk lewat Jalan Taman Sari I yang agak sempit. Kurang lebih 400 meter dengan mengikuti tiga belokan, maka Anda akan menemukan Hutan Kota Sangga Buana.
Suasana alami
Di sana Anda akan disambut oleh sebuah lahan parkir yang cukup luas. Kemudian ada lapangan voli, dan di belakangnya ada tugu Hutan Kota Sangga Buana. Kemudian di pinggir ada beberapa bangunan dari bambu. Ada musholla. Ada dapur. Selebihnya hutan dan semak yang memang sebenarnya tidak terawat. Mungkin karena namanya juga hutan, sehingga tanaman dibiarkan tumbuh sendiri. Uniknya tanaman di sini didominasi oleh bambu. Di ujung barat laut ada stadion atau lebih mirip lapangan bola kecil, yang menurut Bang Iding konon dulu dibangun dengan sampah yang didaur ulang.
Jangan Anda bayangkan tempat ini seperti Tebet Eco Park. Karena meski dimiliki dan dikelola Pemprov DKI Jakarta, namun tempat ini luput dibangun seperti taman-taman kota yang lain. Tapi memang barangkali konsepnya memang dibiarkan tumbuh alami. Mirip suasana pedesaan.
Tempat Singgah Tokoh Politik
Meski demikian, banyak tokoh nasional sering bertandang ke sini. Sekjen PDIP Hasto Kristianto dan mantan gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pernah ke sini untuk menabur ikan dan menanam bambu. Bahkan di foto kumal yang dipajang di salah satu rumah bambu, Bang Iding terlihat bertemu mantan presiden SBY dan Presiden Jokowi berkunjung ke tempat ini.
Nah bagi Anda yang sedang mencari tempat rekreasi yang agak berbeda atau sekedar cari tujuan gowes minggu ini, tempat ini bisa menjadi tujuan alternatif.
Trackbacks/Pingbacks