Musabaqoh Tilawatil Qur’an tingkat Kota Depok akan diselenggarakan di Kecamatan Cilodong. Kawasan GDC dan Kelurahan Jatimulya akan menjadi pusat kegiatan lomba.
Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Kota Depok akan digelar lagi. Tempat penyelenggaraan MTQ ini bergilir di seluruh kecamatan setiap tahun. Kalau tidak ada aral melintang MTQ XXIII ini akan diselenggarakan di Kecamatan Cilodong sebagai tuan rumah pada tanggal 24-26 Oktober 2023.
MTQ sebelumnya
MTQ sebelumnya dilaksanakan pada 24 – 26 November 2021 di Kecamatan Limo. Menurut informasi penyelenggaraan MTQ berikutnya sedianya MTQ XXIV tahun 2022 diselenggarakan di Kecamatan Tapos. Namun tidak ada informasi yang jelas, apakah MTQ tersebut tetap dilaksanakan atau tidak. Sampai akhirnya muncul informasi bahwa MTQ XXIII tahun 2023 yang akan segera digelar ini.
MTQ dalam situasi pasca pandemi
Kalau MTQ tahun 2021 dilaksanakan dalam situasi pandemi, maka insyaallah MTQ tahun 2023 ini akan dilaksanakan dengan suasana yang normal. Kala itu banyak pembatasan, sehingga ada beberapa sub kegiatan tidak dilaksanakan. Misalnya penyelenggara meniadakan pawai taaruf.
Karena pandemi sudah berlalu, syiar agama dengan perhelatan MTQ semoga akan semakin dirasakan oleh masyarakat.
Pengertian MTQ
Perlu diketahui, MTQ adalah perlombaan seni baca, hafalan, tafsir, syarah, seni kaligrafi, penulisan karya ilmiyah Al-Qur’an, dan hafalan Al-Hadis.
Penyelenggara kegiatan ini adalah pemerintah Kota Depok yang bekerjasama dengan Lembaga Pembinaan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Depok dan Kantor Wilayah Kementerian Agama Kota Depok.
Lokasi inti penyelenggaraan MTQ 2023
Menurut rencana akan ada 11 mimbar lomba sebagai tempat perlombaan berbagai cabang. Mimbar utama ada di pendopo Padepokan yang berada di tengah alun-alun Kota Depok yang berlokasi di GDC Kecamatan Cilodong. Kemudian pawai ta’arub/ kirab peserta juga akan dilakukan sebelum perlombaan dimulai. Start pawai masih akan dipikirkan lokasinya, namun untuk finish adalah di alun-alun Kota Depok.
Cabang perlombaan MTQ
Ada 8 (delapan) cabang lomba. Yaitu Tilawah Al Qur’an, Qiro’at Al Qur’an, hafalan Al Qur’an, tafsir Al Qur’an, Fahm Al Qur’an, Syarh Al Qur’an, Khath Al Qur’an, dan karya tulis ilmiah Al Qur’an.
Sebelum perhelatan akbar itu di masing-masing kecamatan akan diadakan seleksi atau lomba pendahuluan. Yang terseleksi akan mewakili kecamatan untuk mengikuti lomba tingkat Kota Depok tersebut.
Sebagai tuan rumah, Kecamatan Cilodong, selain mempersiapkan teknis penyelenggaraan acara, juga menyiapkan kontingennya. “Selama ini Kecamatan Cilodong seringnya mendapatkan nomor buncit. Maka dari itu kami akan mempersiapkan sebaik-baiknya,” ungkap lurah Jatimulya Aripudin, yang kebetulan wilayahnya jadi tempat inti penyelenggaraan acara ini.