Saat Idul Adha, salah satu peralatan yang dibutuhkan adalah pisau. Senjata tajam ini biasa digunakan oleh panitia kurban untuk menguliti dan memotong hewan kurban. Tak hanya panitia kurban yang memerlukan pisau tajam, para penerima daging kurban pun memerlukan pisau tajam untuk memotong daging kurban sebelum dimasak.

Kebayang kan jengkelnya saat mau memasak dan mau memotong daging, ternyata daging sulit dipotong. Masalahnya bukan pada daging yang alot, tapi pisau yang kurang tajam menjadi penyebabnya. Lantas bagaimana bila mendapati pisau yang tidak tajam? Jawabnya adalah dengan mengasah pisau agar tajam.

Agar pisau dapur tajam dan nyaman digunakan, perlu proses pengasahan terlebih dahulu. Berikut adalah beberapa tips jitu utuk mengasah pisau agar tajam.

Alat yang Dibutuhkan

Hal pertama yang diperlukan untuk proses pengasahan adalah alat atau perlengkapan. Berikut ini beberapa alat mengasah pisau.

  • Batu asah. Pilihlah batu asah yang sesuai dengan jenis pisau Anda. Batu asah kasar digunakan untuk mengasah pisau yang tumpul, sedangkan batu asah halus digunakan untuk menyempurnakan ketajaman.
  • Air digunakan untuk membasahi batu asah dan melumasi pisau saat diasah. Air akan mempermudah proses pengasahan.
  • Satu lagi alat yang diperlukan untuk proses pengasahan adalah lap. Anda bisa menggunakan handuk, kanebo, atau juga tisu. Fungsinya untuk mengeringkan pisau setelah diasah.

Langkah-langkah Mengasah

  • Siapkan batu asah. Rendam batu asah dalam air selama beberapa menit hingga benar-benar basah. Letakkan batu asah di atas permukaan yang rata dan stabil.
  • Atur sudut. Pegang pisau dengan sudut yang tepat, biasanya sekitar 15-20 derajat terhadap batu asah. Sudut yang terlalu kecil dapat merusak pisau, sedangkan sudut yang terlalu besar akan membuat pisau sulit diasah.
  • Gosok pisau. Gosokkan pisau bolak-balik pada batu asah dengan gerakan panjang dan halus. Tekanan yang diberikan harus konsisten. Lakukan gerakan ini selama beberapa menit, tergantung pada tingkat ketajaman pisau.
  • Balik sisi pisau. Balik sisi pisau dan ulangi langkah 2 dan 3.
  • Gunakan batu asah halus. Setelah menggunakan batu asah kasar, gunakan batu asah halus untuk menyempurnakan ketajaman pisau. Lakukan langkah 2 dan 3 dengan lebih sedikit tekanan.
  • Bersihkan pisau. Setelah selesai mengasah, bersihkan pisau dengan air sabun dan keringkan dengan handuk.

Asah secara berkala. Asah pisau Anda secara berkala untuk menjaganya tetap tajam. Semakin sering Anda menggunakan pisau, semakin sering pula Anda perlu mengasahnya.

Tips tambahan

  • Gunakan pelindung tangan saat mengasah pisau untuk menghindari cedera.
  • Hati-hati saat mengasah pisau, terutama di bagian ujungnya.
  • Jika Anda tidak yakin bagaimana cara mengasah pisau dengan benar, Anda dapat meminta bantuan kepada ahli atau menonton tutorial di internet.

Pisau yang tajam membawa manfaat besar saat memasak. Memotong bahan makanan lebih mudah dan cepat dengan hasil potongan lebih rapi dan presisi. Memasak lebih aman karena pisau yang tajam tidak mudah terpeleset. Selain itu dapat menghemat waktu dan tenaga saat memasak.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat menjaga pisau dapur Anda tetap tajam dan siap digunakan untuk membuat masakan yang lezat.

Foto Pixabay