Paradesa Park merupakan tempat rekreasi yang menarik di kawasan Pondok rajeg Bogor, perbatasan antara Depok dan Kabupaten Bogor.

Pondok Rajeg adalah wilayah paling utara Kabupaten Bogor. Berbatasan langsung dengan Kota Depok. Wilayah ini sebenarnya sudah termasuk daerah urban. Karena lokasinya pinggiran dan jauh dari pusat pemerintahan, pada awalnya tidak terlalu dilirik.

Namun karena sebuah kejelian dan kreatifitas untuk menghadirkan sebuah destinasi wisata, Paradesa Park yang berada di wilayah ini menjadi sebuah tempat rekreasi yang menarik.

Paradesa Park di Pondok RajegKreatifitas membangun bantaran sungai

Pohon bambu biasanya tumbuh dan menjadi pemandangan yang biasa di pinggiran sungai. Pinggiran sungai juga biasanya tidak terawat dengan baik.

Namun di Paradesa Park, curamnya dinding sungai berhasil disulap menjadi sebuah kolam renang dan bangku-bangku tempat duduk outdoor yang menawan. Di sini bersama keluarga bisa berenang sambil memandangi lembah hijau dan kerimbunan pohon di sekitar Sungai Ciliwung.

Paradesa Park dibangun di bibir atau bantaran sungai Ciliwung. Paradesa Park baru dibuka pertengah tahun 2021. Dibuka saat dunia dilanda pandemi covid-19.

Berenang dan makan

Kolam renang ini memang khusus anak-anak. Namun orang tua yang mengawasi anak-anaknya masih bisa ikut berenang. Karena ada bagian yang lebih dalam, meski hanya sedalam dada orang dewasa.

Jika tidak ikut nyemplung berenang, sambil menunggu anak-anak berenang, orang tuanya bisa sambil menikmati makan dan minum. Ada banyak menu makanan yang ditawarkan. Ada es teh manis 1 liter seharga Rp 30 ribu dan air putih dingin 1 liter seharga Rp 10 ribu.

Sayangnya untuk pesanan makanan, baru tersedia sekitar pukul 10.00 WIB. Jadi apabila sudah datang sejak pagi, hanya bisa membeli roti dan minuman.

tebing paradesa park

Tebing di Paradesa Park, yang mirip di pegunungan

Setelah memesan makan dan minuman, kita bisa memilih spot tempat duduk. Ada banyak bangku-bangku yang ditata di pelataran kafe. Di bagian bawah disediakan juga bantal-bantal hammock untuk bersantai.

Dari spot tempat duduk tersebut, kita bisa sambil memantau anak-anak yang sedang berenang. Cukup aman tua pun bila membawa anak-anak berenang di sini

Lebih menarik jika kita memilih duduk di spot tempat duduk yang agak di bawah, lebih dekat dengan Sungai Ciliwung. Di sini, kita bisa mendengar gemericiknya aliran Sungai Ciliwung. Juga riuhnya daun bambu yang ditiup angin.

Selain itu kita juga bisa memilih duduk di bagian roof top. Dari sini kita bisa melihat kawasan sekitar secara lebih luas,

Di Paradesa Park, kita bisa menemukan atmosfer santai mirip dengan suasana kafe-kafe di Ubud, Bali.

Pembagian spot di Paradesa Parks

Lahan Paradesa Park memang tidak terlalu luas namun terbagi dalam lima area berbeda. Kelima area tersebut terbagi menjadi dua kelompok. Pertama, area indoor di coffee shop dan pendopo. Pendopo ini sendiri sebenarnya bersifat semi-indoor karena desainnya yang terbuka.

Kedua adalah area outdoor yang terdiri dari tiga lokasi. Ada taman, kolam renang, dan river view. Area taman jadi salah satu yang favorit. Sedangkan area sekitar kolam renang biasanya untuk pengunjung yang ingin santai sambil berenang. Tempat duduk yang ada dilengkapi dengan payung lebar untuk melindungi dari terik matahari.

Indoor Seat yang juga menarik

Apabila cuaca tidak mendukung di luar ruangan, maka kita bisa berpindah ke area dalam ruangan. Pengunjung bisa memilih spot coffee shop atau pendopo. Coffee shop lebih pas untuk pengunjung dengan rombongan berjumlah sedikit. Banyak spot instagrammable yang keren di sini.

Selain itu juga ada pendopo yang diperuntukkan bagi rombongan berjumlah banyak. Pendopo ini bisa menampung hingga 35 orang dan menyuguhkan view Paradesa Park secara keseluruhan.

Pengunjung Paradesa Park tidak perlu membayar tiket masuk. Bagi pengunjung yang ingin berenang, cukup melakukan transaksi makanan atau minuman senilai minimal 50 ribu rupiah. Kisaran harga menu di bawah 100 ribu. Pengunjung disarankan melakukan reservasi sebelum datang agar tidak kehabisan tempat.

Tiket Berenang dan harga makanan

Untuk menikmati rekreasi di Paradesa Park, Anda perlu mengeluarkan biaya untuk makanan dengan harga Rp15.000 – Rp 90.000. Kemudian harga minuman Rp10.000 – Rp38.000. Sedangkan untuk berenang membayar minimal Rp 50.000/orang.

Jika ingin berkunjung ke Paradesa Park, lebih baik datang pagi sekitar pukul 08.00 WIB atau sore sekalian sekitar pukul 16.00 WIB.

Fasilitas Paradesa Park

Fasilitas di Paradesa Park cukup memadai, yaitu area parkir, toilet, kamar mandi bilas, dan mushala. Kemudian sarana utama terdiri dari kafe, restoran, kolam renang, dan beberapa area tempat duduk. Area duduk 75 persen terletak di luar ruangan. Jalan masuk berupa tangga. Sayangnya belum tersedia akses jalan yang ramah disabilitas.

Lokasi Paradesa Park

payung di paradesaParadesa Park terletak di Jalan Semangka, The Green Hill Residence, Kelurahan Pondok Rajeg, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.

Lokasinya cukup mudah ditemukan karena berada di depan komplek perumahan The Green Hill Residence ini. Namun, jalan menuju lokasi sebagian melewati jalan yang sempit.

Untuk menuju ke Paradesa Park ada beberapa cara:

Dari Depok: dari Perumahan Grand Depok City (GDC) kemudian belok ke Pasar Pucung. Setelah itu belok ke Jalan TPA Pondok Rajeg. Ikuti jalan sampai bertemu Paradesa Park di sisi kanan.

Dari Bogor: dari Komplek Pemkab Bogor, kemudian lewati Stasiun Pondok Rajeg. Kemudian belok ke Jalan TPA Pondok Rajeg. Ikuti jalan sampai bertemu Paradesa Park di sisi kanan.

Dari Citayam: (hanya untuk sepeda motor) Dari Stasiun Citayam, belok ke Jalan Utan Jaya. Ketemu pertigaan belok kiri, ikuti jalan sampai ketemu Jembatan Gantung Ciliwung atau Jembatan Biru. Seberangi jembatan dan ikuti jalan sampai bertemu perempatan, belok kanan dan bertemu Jalan TPA Pondok Rajeg. Ikuti jalan sampai bertemu Paradesa Park.