Pernahkah Anda merasakan nyeri hebat di bahu yang perlahan-lahan membuat bahu sulit digerakkan? Bahkan terkadang untuk mengangkat benda-benda ringan pun kesulitan. Misalnya mengangkat gayung saat mandi atau bahkan mengangkat baju saat ingin menggantungkannya di kapstok.

Kondisi ini dikenal dengan istilah frozen shoulder atau dalam dunia medis disebut adhesive capsulitis. Kondisi ini terjadi ketika kapsul sendi di sekitar sendi bahu menjadi meradang, menebal, dan mengencang, sehingga membatasi gerakan bahu secara signifikan. Rasa sakit dan kaku ini bisa berkembang perlahan dan memburuk dari waktu ke waktu.

Penyebab dan Faktor Risiko

Hingga saat ini, penyebab pasti dari frozen shoulder belum diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa faktor yang diketahui dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami kondisi ini:

Imobilitas yang Berkepanjangan

Ini adalah penyebab paling umum. Jika bahu tidak digerakkan untuk waktu yang lama, seperti setelah operasi, cedera, atau patah tulang, risiko frozen shoulder akan meningkat drastis.

Penyakit Sistemik

Kondisi medis tertentu dapat menjadi pemicu. Apa saja? Cek di bawah ini.

  • Diabetes: Penderita diabetes memiliki risiko frozen shoulder tiga kali lebih tinggi dibanding orang normal.
  • Penyakit Jantung: Pasien yang pernah menjalani bedah jantung atau memiliki riwayat penyakit jantung.
  • Penyakit Tiroid: Baik hipertiroidisme maupun hipotiroidisme.
  • Penyakit Parkinson: Gangguan neurologis ini juga bisa meningkatkan risiko.

Usia dan Jenis Kelamin

Frozen shoulder paling sering menyerang orang berusia antara 40 hingga 60 tahun. Umumnya, wanita lebih rentan mengalami kondisi ini daripada pria. Walau faktanya, banyak juga pria yang mengalami cedera ini.

Cara Menyembuhkan Frozen Shoulder

frozen shoulder

Ada beberapa metode untuk menyembukan frozen shoulder.

Pengobatan frozen shoulder berfokus pada pengendalian rasa sakit dan pemulihan rentang gerak bahu. Proses penyembuhan ini membutuhkan waktu dan kesabaran, seringkali bisa memakan waktu berbulan-bulan, bahkan hingga satu atau dua tahun.

Berikut beberapa metode pengobatan yang umum dilakukan.

Obat-obatan

Untuk mengatasi rasa sakit dan peradangan, dokter mungkin akan meresepkan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen. Obat ini membantu mengurangi nyeri sehingga pasien bisa lebih nyaman saat menjalani terapi fisik.

Fisioterapi

Ini adalah pilar utama dalam pengobatan frozen shoulder. Seorang fisioterapis akan memandu pasien melalui serangkaian latihan peregangan dan penguatan yang dirancang untuk secara bertahap memulihkan rentang gerak sendi. Latihan ini harus dilakukan secara konsisten dan teratur, baik di klinik maupun di rumah. Beberapa jenis terapi yang mungkin akan dilakukan adalah penyinaran infrared, ultrasound, dan juga peregangan.

Terapi Injeksi

Jika rasa sakit tidak bisa dikendalikan dengan obat-obatan, dokter dapat merekomendasikan injeksi steroid kortikosteroid langsung ke dalam kapsul sendi bahu. Suntikan ini efektif mengurangi peradangan dan nyeri dalam waktu singkat, yang memungkinkan pasien untuk lebih aktif dalam sesi fisioterapi.

Hidrodilatasi

Prosedur ini melibatkan penyuntikan air steril ke dalam kapsul sendi untuk meregangkan jaringan yang kaku. Teknik ini dapat membantu meningkatkan rentang gerak dan seringkali dilakukan bersamaan dengan injeksi steroid.

Pembedahan (Operasi)

Opsi ini biasanya menjadi pilihan terakhir jika semua metode pengobatan lain tidak berhasil. Dokter bedah ortopedi dapat melakukan prosedur yang disebut artroskopi sendi bahu untuk memotong dan melepaskan jaringan kapsul yang kaku. Operasi ini memungkinkan sendi bahu untuk bergerak lebih bebas kembali. Setelah operasi, pasien harus segera memulai fisioterapi intensif untuk mencegah kekakuan kembali.

Penting untuk diingat bahwa penanganan frozen shoulder harus dilakukan dengan arahan dokter atau fisioterapis profesional. Pengobatan yang tepat dan konsistensi dalam menjalani terapi adalah kunci utama untuk kembali ke aktivitas normal tanpa rasa sakit.

Dalam beberapa kasus, frozen shoulder dapat sembuh sendiri. Namun, perlu waktu yang lama untuk proses penyembuhannya yaitu antara 1-3 tahun. Jadi, jalan terbaik untuk menyembuhkan frozen shoulder adalah dengan proses pemulihan secara medis.