Pegiat Kampung Ramah Lingkungan (KRL) ASRI dari Kompleks Pondok Citeureup Indah, Desa Sukahati, Kecamatan Citeureup, Bogor tersenyum riang. Tahun ini, mereka mendapatkan penghargaan dari Pemerintah  Kabupaten Bogor dalam ajang Bogor Kampung Ramah Lingkungan (BKRL) Award.

Tahun ini, merupakan tahun kedua KRL ASRI mendapatkan penghargaan BKRL (sebelumnya bernama BKGC). Pada event BKRL 2022 KRL ASRI mendapatkan penghargaan untuk kategori Tingkat Madya untuk Nominasi Mitigasi Terbaik. Tahun 2021, KRL ASRI memenangkan penghargaan untuk kategori Pengelolaan Sampah Terbaik.

“Alhamdulillah, Kecamatan Citeureup pada hari ini mendapatkan berbagai penghargaan di ajang BKRL. Salah satunya dari KRL ASRI. Ini merupakan apresiasi dari pemerintah daerah untuk para pegiat KRL di Kabupaten Bogor. Harapan ke depan semua desa dan kelurahan di Kecamatan Citeureup ada penambahan KRL.  Budaya masyarakat kita yang peduli lingkungan juga meningkat,” kata Camat Citeureup Dr. Ridwan Said, S.STP, M.Si di acara BKRL Award.

Camat Citeureup Dr. Ridwan Said, S.STP, M.Si (kiri batik cokelat) bersama pengurus KRL ASRI di acara BKRL Award.

KRL ASRI sejak tiga tahun lalu secara rutin melakukan kegiatan untuk menjaga dan merawat lingkungan. Berbagai kegiatan sudah dilakukan oleh para pegiat lingkungan di kompleks perumahan ini. Salah satunya adalah  Guling alias Minggu  Keliling, yaitu aktivitas kerja bakti menjaga lingkungan di sekitar kompleks perumahan.

Saat Guling, para pegiat lingkungan mengajak warga untuk membersihkan dan merawat lingkungan. Membebabat rumput, membersihkan sampah, dan melakukan penghijauan adalah beberapa kegiatan yang dilakukan dalam kegiatan guling.

Selain itu, KRL ASRI juga menginisiasi dan menjalankan program bank sampah. Program ini secara signifikan menurunkan jumlah sampah rumah tangga. Program bank sampah juga membantu mengedukasi  warga untuk melakukan pemilahan sampah.

Warga yang terlibat dalam program bank sampah, baik pengurus maupun nasabah, bisa mendapatkan manfaat ekonomi dari program ini. Program bank sampah banyak melibatkan ibu rumah tangga di kompleks perumahan.

Selain itu, para pegiat lingkungan di kompleks ini juga sudah membuat  produk hasil dari  program penghijauan, yaitu wedang telang. Wedang telang merupakan minuman siap seduh berbahan bunga telang dan beberapa rempah lainnya.

Bunga telang yang digunakan sebagai bahan baku untuk membuat wedang telang dit anam oleh para pegiat KRL di lingkungan kompleks perumahan. Ada yang ditanam di pagar kompleks perumahan, di fasilitas umum, dan juga di pekarangan rumah.

Baca juga artikel: Cara Anak SMA Ubah Sampah Plastik Jadi Monumen Cantik di sini

Wedang telang ini sudah dinikmati oleh berbagai kalangan mulai dari warga setempat, pejabat pemerintah, hingga selebritas. Produk ini juga sudah diikutkan dalam berbagai pameran UMKM.

“Prinsip kami sederhana. Bila kami mau menjaga alam, pasti  alam akan menjaga kita semua. Jadi kami mengajak warga untuk terlibat aktif dalam kegiatan pengelolaan lingkungan ini,” Kata Ibnu Fuad, Ketua KRL ASRI.