Berekreasi di situ menjadi alternatif wisata perairan yang mengasyikkan. Namun sayang berwisata di situ Cilodong jadi khawatir, karena airnya tercemar limbah.
Situ atau danau menjadi alternatif tempat rekreasi perairan yang menarik saat ini. Terutama untuk daerah yang jauh dari laut. Seperti halnya Kota Depok Jawa Barat, meski relatif dekat ke pantai Ancol Jakarta, namun wisata ke situ masih menjadi pilihan.
Depok Kota Situ
Diperkirakan dulu di Kota Depok memiliki sekitar 30 Situ. Meski demikian Pemerintah Provinsi Jawa Barat memiliki data lain. Menurut data ini, Kota Depok tinggal memiliki 28 situ. Bahkan Pemerintah Kota Depok mencatat hanya ada 22 situ. Hal ini karena 6 (enam) situ telah beralih fungsi yaitu: Situ Ciming (di Mekarjaya, Kec. Sukmajaya), Situ Bunder (di Pondok Duta, Kec. Cimanggis), Situ Telaga Subur (di Rangkapan Jaya, Kec. Pancoran Mas), Situ Cinere (di Cinere), Situ Pasir Putih (di Kecamatan Sawangan) dan Situ Lembah Gurame.
Situ memiliki banyak manfaat, selain berfungsi sebagai penampungan air dan zona resapan air, Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan pengendali banjir. Ada banyak fungsi situ misalnya sebagai cadangan sumber air bersih, dan budidaya ikan tawar. Dan yang lebih penting situ, menjadi tempat rekreasi gratis warga.
Rekreasi di Situ Cilodong mengasyikkan
Salah satu situ yang selama ini menjadi tempat rekreasi favorit dan mengasyikkan masyarakat adalah Situ Cilodong. Situ ini berada di Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat.
Lokasi Situ Cilodong berada di pinggir jalan raya, sehingga keberadaan situ ini mudah untuk dijangkau.
Kawasan Cilodong kini semakin banyak memiliki tempat alternatif untuk berekreasi. Selain taman kota atau alun-alun yang lokasinya juga tidak jauh dari Situ Cilodong ini.
Sekali lagi, keberadaan Situ Cilodong ini dapat menjadi pilihan rekreasi dan melepas penat karena rutinitas warga yang tiap hari beraktivitas di tengah panas dan juga padatnya kota penyangga kota megapolitan Jakarta ini.
Berikut gambaran sekilas Situ Cilodong yag barangkali bisa menjadi panduan untuk berakhir pekan bersama keluarga di minggu ini.
Lokasinya tak begitu jauh dari Alun-Alun Kota Depok, alamat Situ Cilodong berada di Jalan Abdul Gani, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat.
Akses menuju ke Situ Cilodong
Akses menuju Situ Cilodong mudah untuk dijangkau, karena lokasinya berada dekat dengan jalan utama. Sayangnya jalan akses memutar untuk menikmati sudut-sudut situ hanya berupa jalan sempit yang hanya bisa dilalui motor dan pejalan kaki saja.
Ada beberapa akses menuju Situ Cilodong. Bila dari jalan raya Bogor, bisa langsung masuk dari jalan Kostrad. Lalu menyusuri jalan Abdul Gani Raya. Akses lain dari jalan Raya Boulevard Grand Depok City. Dari ujung selatan jalan ini, di perempatan jalan gerbang Sektor Melati belok kiri. Kemudian belok kanan menuju Jalan Abdul Gani.
Ada banyak moda transportasi ke Situ Cilodong yang bisa digunakan. Selain menggunakan kendaraan pribadi, dapat juga menggunakan transportasi umum ataupun ojeg online. Ada angkot jalur D09 dari terminal Depok atau Pasar Pucung di Kampung Sawah.
Situ ini buka setiap hari Senin hingga Ahad, selama 24 jam nonstop. Di sekitar situ tersedia banyak fasilitas seperti masjid, warung makanan dan minuman, wahana permainan (yang bisa disewa), dan spot memancing,
Untuk menikmati keindahan situ, selain mengelilingi situ dengan jalan kaki atau naik motor, anak-anak kecil bisa juga menyewa wahana wahana permainan. Ada bebek-bebekan kayuh, rakit, dan perahu mesin dengan biaya sewa sekitar Rp. 15.000,-
Selain itu ada juga yang menyewakan mandi bola, odong-odong putar, mewarnai gambar dengan kanvas styrofoam.
Di hari Sabtu dan Minggu terkadang kawasan Situ Cilodong sering digunakan latihan untuk olahraga kayak maupun kano. Hal tersebut dapat menjadi tontonan yang cukup menarik.
Situ Cilodong juga menjadi tempat untuk memancingyang mengasyikkan.
Situ Cilodong tercemar airnya
Sayangnya beberapa kali Situ Cilodong ini dikabarkan airnya tercemar oleh limbah. Untuk memastikan kabar ini, redaksi Lantang.ID melakukan penelusuran sederhana. Pada tahun 2012, Rina Hidayati Pratiwi dari Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Teknik Matematika dan IPA, Universitas Indraprasta PGRI Jakarta melakukan penelitian tentang distribusi bakteri Coliform di Situ Cilodong ini. Penelitian itu diterbitkan dalam jurnal Faktor Exacta yang terbit tahun 2013. Hasil penelitian ini menyebutkan bahwa air di Situ Cilodong mengandung bakteri Coliform yang cukup tinggi. Artinya memang Situ Cilodong sudah tercemar.
Banyaknya bakteri coliform yang terkandung di situ Cilodong tidak terlepas dari aktivitas dan kepadatan manusia yang berada di sekitar situ Cilodong. Masyarakat di sekitar Situ Cilodong banyak yang membuang limbah rumah tangganya ke badan air Situ Cilodong baik secara langsung maupun tidak langsung. Banyaknya masyarakat yang berkunjung dan berekreasi ke Situ Cilodong juga turut menambah polutan air karena banyak diantara mereka yang langsung membuang sampah atau limbahnya ke Situ Cilodong.
Penelitian itu dilakukan 10 tahun silam. Namun dengan melihat aktivitas warga di sekitar Situ Cilodong, termasuk meningkatnya pengunjung dari waktu ke waktu, kemungkinan besar kondisinya tidak membaik.
Upaya perbaikan Situ Cilodong agar tetap mengasyikkan
Saat ini Pemerintah Provinsi Jawa Barat berencana akan melakukan revitalisasi lima situ yang ada di Kota Depok, agar menjadi tempat wisata dan hiburan warga. Kelima situ tersebut adalah Situ Cilodong (di Kec. Cilodong), Situ Pladen (di Kec. Beji), Situ Rawa Besar / Situ Besar Lio (di Kec. Pancoran Mas), Situ Rawa Kalong (di Kec. Cimanggis), dan Situ Sawangan.
Semoga dalam upaya revitalisasi tersebut juga ada upaya perbaikan kualitas airnya. Karena penyebab pencemar adalah aktivitas manusia, maka perlu diatur juga perilaku pengunjung atau warga sekitar dalam berinteraksi dengan ekosistem situ-situ tersebut. Sehingga rekreasi di Situ Cilodong tetap mengasyikkan pada saat-saat mendatang.
Trackbacks/Pingbacks