Kegiatan ekstra kurikuler aeromodelling atau dirgantara di sekolah-sekolah di Jabodetabek bisa dibilang amat minim.
SMP IT Darul Abidin selenggarakan ekstra kurikuler aeromodelling
SMP Islam Darul Abidin Depok adalah salah satu dari sedikit itu yang telah menerapkan kurikulum aeromodelling.
Pada semester ganjil tahun pelajaran 2024-2025 SMP IT Darul Abidin telah menyelenggarakan kegiatan ekstra kurikuler aeromodelling untuk siswa-siswinya.
Animo siswa-siswi terhadap aeromodelling tinggi
Tidak diduga ternyata animo siswa-siswi cukup tinggi. Karena kegiatan ekstra kurikuler itu sifatnya pilihan. Begitu dibuka dan ditawarkan puluhan siswa mendaftar.
Kebetulan Red Walet Aeromodelling (RWA) mensupport penuh kegiatan ekstra aeromodelling di SMP IT Darul Abidin ini.
Ketua lembaga RWA, Ronald Wahyu mengatakan bahwa peserta kegiatan ekstra kurikuler di SMP IT Darul Abidin ini merupakan salah satu yang cukup banyak.
“Minat siswa-siswi terhadap aeromodelling di SMP IT Darul Abidin Depok ini termasuk tinggi dibanding di sekolah-sekolah lain yang kami support”, ujarnya.
Belajar up to date tentang dirgantara
Selama satu semester ini siswa-siswi belajar tentang dunia dirgantara dari berbagai aspek. Kemudian secara praktik, siswa juga belajar untuk merancang dan membuat pesawat model.
Untuk mengenalkan siswa dan siswi peserta ekstra kurikuler aeromodelling ini dengan dunia dirgantara yang sesungguhnya, mereka juga melakukan kunjungan studi ke Pusat Edukasi Dirgantara (Pusdirga) Cibubur.
Kunjungan ke Pusdirga untuk mengenal dirgantara secara nyata
Sabtu, 12 Oktober 2024 yang lalu menjadi hari yang tak terlupakan bagi siswa-siswi yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Aeromodeling SMPIT Darul Abidin itu.
Mereka melaksanakan kunjungan studi ke Pusat Edukasi Dirgantara (Pusdirga) Wiladatika Cibubur.
Kegiatan ini untuk membukakan mata mereka pada dunia penerbangan yang begitu luas dan menarik.
Di Pusdirga, mereka tidak hanya melihat berbagai jenis pesawat sungguhan. Tetapi juga mempelajari secara mendalam tentang mekanisme kerja mesin pesawat, dan sejarah penerbangan. Kemudian ada satu lagi yang menarik, mereka bisa melihat langsung keunikan pesawat biplane (pesawat yang memiliki dua sayap bersusun) yang merupakan satu-satunya di Indonesia.
Tak hanya melihat dari dekat berbagai jenis pesawat, namun juga berkesempatan untuk merasakan sensasi terbang dengan menaiki trike, pesawat ringan bersayap fleksibel.
Keingintahuan mereka semakin terpuaskan dengan penjelasan mendalam tentang kinerja mesin pesawat dan sejarah perkembangan dunia penerbangan dari narasumber di Pusdirga.
Bisa menyaksikan dari dekat pesawat mau lepas landas
Puncak kegembiraan mereka adalah adalah moment saat bisa menyaksikan langsung persiapan lepas landas sebuah pesawat. Pengalaman ini tentu akan menginspirasi mereka yang ingin meraih cita-cita setinggi langit, khususnya di bidang penerbangan ini.
Ibu Azizah, guru SMP IT Darul Abidin, Daneth Senopati serta Ronald Wahyu dari RWA mendampingi siswa-siswi itu selama melakukan kunjungan dan belajar di Pusdirga.
Lihat postingan ini di Instagram