Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Citeureup mengadakan kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif di SMAN 1 Citeureup pada 27 September 2024. Acara ini dihadiri oleh para murid dan guru di SMA tersebut. Para peserta adalah murid-murid kelas XI dan XII yang merupakan pemilih pemula pada pemilu 2024.
Tujuan dari acara ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran mereka terhadap pentingnya berpartisipasi dalam pemilu, khususnya dalam hal pengawasan pelaksanaan pemilihan. Salah satu pengawasan yang disampaikan adalah mengawasi hak pilih mereka yang masuk pemilih pemula.
Dalam acara ini beberapa siswa yang sudah mengikuti pemilihan presiden dan legislatif memahami pengecekan hak suara mereka melalui stiker coklit yang ditempel di masing-masing rumah. Namun, pemlih pemula yang baru akan mengikuti pemilihan kepala daerah masih ada yang belum memahami cara pengecekan hak pilih.
Para murid juga diajarkan cara mengecek hak suara mereka melalui website cekdptonline.kpu.go.id. Mereka mencoba mengecek secara interaktif nama mereka dalam DPT dari KPU. Beberapa siswa ternyata belum masuk dalam DPT, khususnya yang baru memiliki KTP setelah proses coklit berlangsung.
Murid pun mendapat penjelasan bagaimana cara mengikuti pemilihan kepala daerah meskipun tidak masuk dalam DPT. Dijelaskan secara rinci status sebagai daftar pemilih khusus (DPK) bagi yang mereka sudah memiliki KTP dan hak pilih, tapi belum masuk DPT. Mereka dapat datang ke TPS langsung untuk melakukan pencoblosan dengan membawa KTP ke TPS.
Antusiasme pemilih muda pada materi kepemiluan
Sosialisasi ini berlangsung meriah dengan partisipasi aktif dari para siswa. Pembicara menyampaikan materi tentang pentingnya pengawasan partisipatif dalam pemilu. Mereka menjelaskan bahwa setiap warga negara, termasuk pemilih pemula, memiliki peran penting dalam memastikan pemilu yang bersih, jujur, dan adil. Pengawasan partisipatif melibatkan masyarakat dalam memantau jalannya pemilu agar terhindar dari kecurangan dan pelanggaran.
Selama acara, interaksi antara pemateri dan siswa sangat dinamis. Murid-murid SMAN 1 Citeureup menunjukkan minat yang besar terhadap topik yang dibahas. Mereka tidak hanya mendengarkan dengan saksama, tetapi juga aktif menjawab pertanyaan yang diajukan oleh pemateri. Beberapa siswa menunjukkan pemahaman yang baik tentang pentingnya peran pengawasan dalam menjaga integritas pemilu.
Tidak hanya itu, sesi tanya jawab juga berjalan dengan sangat baik. Banyak siswa yang mengajukan pertanyaan, menunjukkan rasa ingin tahu mereka terhadap mekanisme pemilu dan bagaimana mereka dapat berkontribusi sebagai pengawas partisipatif. Pertanyaan yang diajukan siswa bervariasi, mulai dari teknis pengawasan hingga bagaimana cara melaporkan jika menemukan adanya pelanggaran di lapangan.
Kegiatan ini diharapkan mampu menanamkan kesadaran bagi para pemilih pemula tentang tanggung jawab mereka dalam pemilu, tidak hanya sebagai pemilih tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang turut berperan aktif mengawasi proses pemilu.
Dengan semangat partisipatif yang ditunjukkan oleh para siswa, Panwaslu Kecamatan Citeureup optimis bahwa pemilu yang akan datang akan mendapatkan dukungan penuh dari para generasi muda yang terdidik dan memiliki kepedulian tinggi terhadap demokrasi di Indonesia. Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan semakin banyak pemilih pemula yang siap berperan aktif dalam menjaga kualitas dan integritas pemilu di masa depan.