Babak 16 besar Liga Champions musim ini menyajikan pertandingan-pertandingan seru dan menegangkan. Beberapa tim unggulan berhasil meraih kemenangan, sementara tim lainnya harus berjuang keras untuk meraih hasil positif.
Berdasarkan data pertandingan perdelapan final, beberapa tim menunjukkan performa yang cukup menjanjikan, sebagai modal untuk melenggang ke delapan besar. Bahkan ada tim yang sepertinya tak akan menemui kesulitan menuju delapan besar setelah meraih hasil positif pada leg pertama.
Berikut ini tim-tim yang berpeluang lolos ke delapan besar Liga Champions
Arsenal: Arsenal tampil sangat impresif dengan kemenangan besar 7-1 atas PSV. Performa ofensif yang tajam dan pertahanan yang solid membuat Arsenal meraih 90 persen tiket menuju delapan besar. Bermodal selisih enam gol di babak pertama, rasanya mustahil bila Arsenal tidak lolos ke babak berikutnya. Namun, hasil ini tidak menjadi Arsenal bakal melenggang mudah ke semifinal. Sebab, Arsenal terkenal sebagai tim yang inkonsisten dalam sebuah kompetisi.
Bayern München: Kemenangan telak 3-0 atas Leverkusen menunjukkan dominasi Bayern München di Bundesliga tahun ini. Dengan performa impresif ini, Bayern München membuktikan bahwa mereka siap bersaing di delapan besar. Keunggulan tiga gol tentu jadi modal besar. Hasil ini juga membuktikan bahwa Leverkusen tidak sekuat tahun lalu. Meski tidak mustahil, akan sulit mengejar defisit tiga gol, meskipun Leverkusen bermain di kendang pada leg kedua.
Inter Milan: Inter Milan berhasil meraih kemenangan 2-0 atas Feyenoord. Di tengah inkonsistensi permainan Inter tahun ini, hasil kemenangan dengan dua gol tanpa balas di kendang lawan bakal jadi pelecut semangat bagi Inter Mila.
Barcelona: Barcelona meraih kemenangan tipis 1-0 di kandang Benfica. Meski kemenangannya terlihat tipis, tapi hal tersebut membuktikan mentalitas Barcelona. Sebab, tim ini bermain dengan 10 orang sejak menit ke-22, karena Pau Cubarsi mendapat kartu merah. Kemenangan ini jadi modal besar bagi Barca saat menjamu Benfica di Camp Nou.
Liverpool: The Reds layak masuk setelah menang tipis 0-1 di kendang Paris Saint Germain. Kemenangan ini punya arti besar bagi Liverpool, karena akan menumbuhkan semangat mereka. Bagaimana tidak, saat bertandang ke Parc des Princes, Liverpool dikepung pemain PSG. Liverpool lebih banyak bertahan di pertandingan leg pertama. Meski begitu, mereka membuktikan mentalitasnya dengan mencuri satu gol di kendang lawan melalui sepakan Harvey Elliot.
Real Madrid: Kemenangan 2-1 atas Atlético Madrid menunjukkan kelas Real Madrid sebagai raja Eropa. Meski skuadnya terbilang tidak sekuat tahun lalu saat mereka juara, tapi mentalitas Madrid telah teruji. Pertandingan di leg kedua bakal panas dan kedua tim sebenarnya sama-sama berpeluang. Namun, mentalitas juara menjadi kelebihan dari Madrid.
Aston Villa: Aston villa meraih kemenangan signifikan 3-1 di kandang Club Brugge. Hasil pertandingan ini tentu jadi momentum tersendiri bagi tim ini untuk melaju ke delapan besar. Aston Villa pasti akan all out untuk mengejar Liga Champions, karena peluang untuk mengejar perebutan gelar Liga Inggris sudah hampir tertutup.
Dortmund: Hasil imbang 1-1 melawan LOSC tentu terbilang sebagai sebuah hasil negatif bagi Dortmund yang bermain di kendang. Namun, Dortmund tetaplah tim yang punya banyak pengalaman di Liga Champions. Sementara LOSC terbilang masih minim pengalaman di liga Eropa ini. Meskipun Dortmund harus bertandang ke kendang LOSC, tapi pengalaman dan mentalitas Dortmund akan membuka peluang tim ini untuk melenggang ke babak delapan besar.
Berdasarkan performa di leg pertama, delapan tim di atas punya peluang lebih besar untuk lolos ke babak delapan besar Liga Champions. Namun, di sepak bola, segala sesuatu bisa terjadi. Jadi, kita nantikan saja pertandingan di leg kedua. Apakah akan muncul kejutan-kejutan? Kita tunggu di leg kedua.
tulisan menarik lain di lantang.id. Jangan sampai terlewat
