Pernahkah saat bekerja atau bahkan bersantai, tiba-tiba kepala Anda terasa nyut-nyutan di satu sisi. Bisa di sisi kanan atau sisi kiri. Rasanya nyeri seperti ditusuk-tusuk jarum. Bila Anda mengalami hal tersebut, kemungkinan besa Anda terserang migrain.
Migrain bukan sekadar sakit kepala biasa. Ini adalah kondisi neurologis kompleks yang sering disertai gejala mengganggu seperti mual, sensitivitas ekstrem terhadap cahaya/suara, dan nyeri berdenyut di satu sisi kepala. Bagi yang belum memahami pemicu dan penanganannya, berikut panduan lengkap berdasarkan rekomendasi medis.
Faktor pemicu utama migrain
Perubahan Hormon. Fluktuasi estrogen (pada wanita) sebelum/selama menstruasi, kehamilan, atau menopause.
Stimulus Sensorik. Cahaya terang (sinar matahari/layar gadget), suara bising, bau menyengat (parfum/asap rokok).
Pola Hidup Tidak Seimbang. Pola hidup tak seimbang ini termasuk kurang atau kelebihan makan. Selain itu kurang atau berlebihan tidur juga bisa jadi pemicu.
Dehidrasi. Kurang cairan, khsususnya kurang minum air putih juga jadi salah satu pemicu migrain.
Konsumsi kafein/alkohol berlebihan. Terlalu banyak minum kopi, teh, atau minuman beralkohol juga dapat memicu penyakit ini.
Makanan & Zat Aditif. Makanan dan zat aditif seperti MSG dan pemanis buatan juga bisa jadi salah satu faktor pemicu.
Stres & Perubahan Cuaca. Tekanan pekerjaan, kecemasan, serta pergeseran cuaca ekstrem (panas ke hujan) merupakan salah satu faktor pemicu.
Langkah Praktis Mengatasi Migrain Secara Personal
Segera Istirahat di Ruang Gelap
Tutup tirai, matikan lampu, dan hindari suara. Gunakan eye mask jika perlu.
Kompres Dingin
Tempelkan kain dingin di dahi atau leher belakang selama 15 menit.
Minum Air Putih Hangat
Dehidrasi memperparah migrain. Hindari kopi/teh jika tidak biasa mengonsumsinya.
Teknik Relaksasi
Tarik napas dalam (4 detik), tahan (7 detik), buang perlahan (8 detik). Ulangi 5x.
Pijat Ringan
Tekan pelipis dengan ujung jari (gerakan memutar) atau area antara ibu jari dan telunjuk.

Ada beberapa penyebab migrain yang perlu Anda ketahui.
Pencegahan Jangka Panjang
Catat Migraine Diary. Rekam pemicu (makanan, aktivitas, cuaca) dan pola serangan untuk identifikasi pola.
Atur Pola Tidur Konsisten. Tidur 7–8 jam sehari pada jam yang sama (bahkan di akhir pekan).
Manajemen Stres. Hiduplah lebih relaks dan jangan terlalu tertekan dengan urusan pekerjaan atau rumah tangga.
Rutin olahraga. Lakukan olahraga ringan seperti jalan kai atau yoga selama 30 menit/ hari.
Diet Seimbang. Perbanyak magnesium (bayam, alpukat, kacang almond) dan vitamin B2 (telur, jamur).
Makan teratur. Dalam sehari, paling tidak makan 2x-3x dengan porsi kecil.
Hidrasi Cukup. Minum 2 liter air/hari. Tambahkan seiris lemon jika bosan.
Kapan Harus Ke Dokter?
Waspadai kondisi darurat jika migrain disertai:
- Penglihatan ganda/lumpuh separuh tubuh.
- Muntah terus-menerus.
- Nyeri kepala tiba-tiba sangat parah.
- Gejala pertama kali muncul di atas usia 50 tahun.
Perlu diingat, migrain tidak bisa disembuhkan total, tapi 90% kasus bisa dikendalikan lewat manajemen pemicu dan gaya hidup disiplin. Konsistensi adalah obat terbaik!